Tambun utara, SwatantraNews-Masyarakat Tambun utara kab. bekasi memberikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat, khususnya Presiden Jokowi yang telah meresmikan pembukaan pintu TOL gabus, Akan tetapi dibalik peresmian pembukaan jalan tol, tolong infrastruktur jalan penghubung Kampung Pulo puter-Jejalen Jaya lebih diperhatikan, lantaran akses jalan pulo puter (Jabir) Saat ini jadi tambah ramai, terlebih lagi ada kegiatan galian PDAM.
” Jalan di kampung pulo puter, sepanjang+- 1Km saat ini kondisinya rusak parah tambah parah (amblas), padahal jarak ke pintu TOL gabus tidak begitu jauh, tetapi infrastruktur jalan dan saluran (drainase) tertutup galian, Jalan Jabir diduga luput dari perhatian pemerintah Desa maupun pemkab bekasi,” kata bapak Kiyan Warga Kampung Pulo puter Jabir RT 01/01 Desa Srimahi Tambun utara, Kamis(22/9).
” Yah, Buat pemerintah, tolonglah masyarakatnya di perhatikan dari RT 01 – 04 /RW 01 Srimahi, kepala desa gak pernah nyentuh apalagi Pemda kab. bekasi, jalan penghubung (Pulo puter-Jejalen jaya-Tambun selatan), saat ini menjadi jalan alternatif ke pintu Tol Gabus, Jalan amblas, hancur, drainasenya gak karuan, bekas galian juga berdampak kerusakan jalan,” Pungkas Bapak Kiyan, Warga pulo puter Srimahi Sasak Jabir Tambun Utara
Soal Infrastruktur
Sementara itu, usai peresmian Pintu TOL Gabus, Kepda awak media Camat Tambun Utara H. Najamuddin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pak presiden. Yang telah resmi membuka pintu tol gabus.
“Alhamdulillah, Akses Jalan Tol Ruas cibitung Cilincing seksi 2 sudah dibuka. Dengan adanya. Pintu Tol yang dibuka kita lebih mudah Akses jalan ke mana saja, ” Kata Camat Najamuddin kepada awak media, Usai acara peresmian pembukaan Pintu Tol Gabus, Selasa(20/9) di Halaman kantor kecamatan Tambun utara.
Diketahui dari laman Pelindo, Jalan tol JTCC dengan panjang 34.38 km ini merupakan bagian terpanjang dari Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2). Ruas tol ini terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih sepanjang 2.6 km, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus sepanjang 10,15 km, Seksi 3 Gabus-Tarumajaya sepanjang 14,35 km dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,28 km.
Tanya awak media, Secara keseluruhan infrastruktur seperti apa pak yang ada di pintu keluar ini?
Kata Camat Najamuddin, Sebenarnya memang kita tadi sudah ngomong sama pak bupati. Saya gambarkan existing kondisi terkini tentang jalan. Bahwa jalan yang baru dicor ke kiri itu baru hanya sebelum kolong tol. dan ke kanan malah enggak, saya sampaikan pak bupati kalau lah mobil mobil keluar lewat pintu tol Ini, tentunya akan memperparah kemacetan yang ada di pintu tol gabus. Saya minta mungkin di tahun 2023 atau 20024 , Infrastruktur jalan segera dilebarkan dan dibaguskan jalannya.
“Belum lagi jalan yang menuju akses tol seperti jalan Pulo puter – Jejalen jaya tembus ketambun selatan dan juga jalan raya CBL (pinggir kali) jalan raya tembus ke Cibitung ya juga rusak parah, ” Ujarnya.
” Hal ini juga sudah Saya bilang ke Pa Bupati, Agar segera juga harus diperbaiki jalan jalan pendukungnya ya kalau ini tidak diperbaiki, saya khawatir bahwa ini akan menjadi kemacetan yang lebih parah lagi, “tambahnya.
Masih kata Camat Najamuddin, Saya juga ngomong tentang kemacetan yang ada di karang satria sekarang ini aja, Jalan karang satria sasak besi yang menuju Kota Bekasi nggak ada tol aja macet panjang, Maksudnya kalau pagi dan sore itu macetnya berjam jam.
” Tadi juga saya usulkan di DED yang telah dibuat jembatan kampung Turi – Warung ayu agar segera dilaksanakan, ” harapnya.
“Sebenarnya tahun ini DED sudah ada anggarannya di 2022, tapi kenapa bisa hilang? Kita mau buat di 2023 jangan sampai jembatan penghubung antara tambun utara – Babelan, mudah mudahan dengan infrastruktur yang terus mendukung, ini akan mempermudah, akan memperlancar akses menuju tol atau sebaliknya, ” Tandasnya.
Tanya awak media, Terus harapan tadi terakhir dari Pak Jokowi dengan adanya peresmian Pintu Tol Gabus ( Jalan Tol Cibitung-Cilincing sepanjang 27,2 Kilometer-red)
Kata Camat Najamuddin, Ya Pak Jokowi melihat bahwa dengan dibukanya pintu tol Cilincing cibitung ini sangat penting. Akses barang masuk dari kawasan industri itu akan lebih mudah tidak lewat Jakarta lagi langsung lewat Bekasi yang dari Jawa barat yang dari karawang, dari subang dari Jawa dan khususnya di Kabupaten Bekasi sendiri akses seperti kemas, roda perekonomian bisa langsung menuju ke Tanjung Priok tanpa melalui tengah lagi atau Jakarta.
40 Hektar Rest Area Peti Kemas dan UMKM
Masih kata Camat Najamuddin, Tadi saya tanya direktur Pelindo langsung bahwa terminal peti kemas itu atau bahasanya rest area peti kemas itu akan ada lahan sekitar 40 Hektar di dekat pintu Tol Gabus, Itu dilanjut nanti akan dibuat jalan kan.
“Nggak mungkin juga gitu kalau jalannya juga kecil gitu pak. Nanti akan juga dipasang rambu rambu dan marka jalan, Mudah mudahan dengan adanya akses tol ini yang dibuka oleh presiden menambah meningkatkan perekonomian masyarakat kami. Kami berharap dengan nanti adanya tol ini juga akan tumbuh. wilayah ekonomi baru misalkan industri bahkan mall, perumahan, dan lainnya, ” Katanya.
” Dan nantinya jalan akses Exit Tol Gabus akan hadir UMKM, Kita kita punya rekan rekan dari desa Srijaya yang punya ‘GABUS INDAH’ , Rencana di situ kita akan pasang UMKM Tambun utara, ” Pungkas Camat Najamuddin.
(*/red)
