Tambun Utara, SwatantraNews- Kepala UPTD Persampahan Wilayah 2 DLH, mengerahkan 25 personil ( Tim Biawak) dan menurunkan 2 armada Truk, untuk mengangkut sampah yang berserakan di sepanjang jalan H. Nausan sampai Area pintu Tol Gabus.
Giat pembersihan dan pengangkutan sampah UPTD 2 DLH Kab. bekasi bekerjasama dengan Satpol PP kecamatan Tambun Utara di bawah Komando H. Endang selaku Kasi Trantib Kecamatan Tambun Utara, Kembali terjun ke lapangan untuk membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di sepanjang Jalan raya H.Nausan sampai dengan depan Pintu TOl Gabus dan sekitarnya.
“Yah, hari ini Tim biawak dibantu pihak kecamatan Tambun Utara melalui Kasi Trantib atas instruksi pimpinan merespon cepat keluhan warga dan pengguna jalan, terkait maraknya persoalan sampah yang berceceran di sepanjang jalan H.Nausan sampai dengan depan Gerbang Tol (Pintu Keluar),”Kata Sumardi Kepala UPTD persampahan Wilayah 2 Dinas LH kab.Bekasi, Selasa (27/9).
Dikatakan Sumardi, hari ini 25 personil Tim biawak naik ke darat, lebih sering, Sebelumya Tim biawak pengangkatan dan pengangkutan sampah lebih sering dilakukan di sejumlah aliran kali, Untuk giat kali ini di Tambun utara, Ada dua armada (Truk), sengaja kami siapkan, untuk mengangkut sampah yang berserakan di sepanjang jalan raya H.Nausan sampai dengan Pintu tol Gabus.
“Sebanyak dua Truk sampah liar berhasil di eksekusi oleh tim biawak, yang nantinya akan langsung kita buang ke TPA, “
Dikatakan Sumardi, Setelah kita lakukan pembersihan sampah, nantinya kami akan koordinasi dengan pihak Kecamatan, ikut memantau di lokasi pembuangan sampah liar dan bila perlu kita berikan efek jera dan kita bawa ke Kecamatan, siapa pelaku yang sengaja membuang sampah disepanjang Jalan H. Nausan arah Pintu Tol Gabus dan sekitarnya.
” Yah, diduga ada oknum yang sengaja membuang sampah di sepanjang Jalan H. Nausan, Bukan hanya sampah rumahan, bahkan sampah Karungan yang sengaja di buang di jalan, “ujarnya.
Ditambahkan Sumardi, Kepala UPTD 2 DLH, untuk lokasi buangan sampah di Sri amur Kampung turi, beberapa waktu pernah dilakukan penutupan kegiatan, tetapi infonya saat ini masih tetap beroperasi, dan banyak keluhan dari warga, baik Bau, Asap pembakaran malam hari dan adanya dugaan di dorong ke Kali bekasi.
” Yah, nantinya bila tidak ada perhatian dari pengelolaan TPSS Sri amur, akan kita buat laporan ke Satpol PP Kab. bekasi, Untuk saat ini kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait, mengingat kondisi TPA Burangkeng overload dan pembuangan masih antri digilir per wilayah,” Pungkasnya.
(*/red)
