Gelar Orasi! Krama Desa Adat Banjar Kubuanyar Desak : Prajuru Desa Adat Kubutambahan Gelar Paruman

Buleleng, SwatantraNews, Pasca meninggalnya Jro Pasek Ketut Warkadea beberapa waktu lalu (pada tahun 2022-red), kursi Bendesa Adat Kubutambahan masih belum terisi alias kosong hingga saat ini. Hal itu memantik kegelisahan krama adat setempat.

Terkait hal tersebut, Dibawah kendali Gede Budiasa, Ratusan massa berasal dari Krama Desa Adat, Banjar Kubuanyar, Desa Adat Kubutambahan mendatangi kantor desa adat setempat yang sebelumnya telah bersurat dan dilakukan sosialisasi ke masyarakat, Untuk memastikan agar tidak terjadi kevakuman kekuasaan, Mendesak agar sesegera dilakukan paruman Desa untuk mengisi kekosongan kursi yang sudah lama ditinggal Warkadea (Alm), Jum’at (14/4).

Sebelum diterima pihak Desa, Gede Budiasa bersama sejumlah elemen masyarakat, sempat melakukan orasi melalui mobil komando, yang meminta agar segera dilakukan paruman untuk memilih Bendesa Adat Kubutambahan.

“Jika tidak dilakukan paruman, Kami ingatkan dengan tegas, Banjar Adat Kubuanyar akan memisahkan diri dari Desa Adat Kubutambahan,” teriak Jro Budiasa dengan lantang melalui pengeras suara dari Atas mobil, Jum’at (14/4).

“Kami hanya ingin SEGERA dilakukan paruman agar segera memiliki penghulu desa atau bendesa Adat yang definitive. Masalahnya sejak tahun 1999 sampai saat ini krama Banjar Adat Kubuanyar belum pernah menggelar paruman desa dan belum pernah memiliki klian adat definitive yang tercatat dalam register pemerintahan, ”jelas Gede Budiasa.

Pasalnya lanjut Gede Budiasa, kondisi Desa Adat yang tidak memiliki bendesa definitive pemerintah tidak bisa intervensi selama masyarakat tetap tidak bersikap keberatan

”Aspirasi kami agar segera diadakan paruman desa untuk menentukan klian bendesa defintif yang sah secara Desa mawicara maupun secara bali mawecara.Dan dari penyarikan sudah siap akan menggelar paruman,” katanya.

Usai orasi, Dari pantauan di lokasi, Setiba di Kantor Desa Adat Kubutambahan, Jro Budiasa dan masyarakat lainnya diterima oleh Nyarikan Desa Kubutambahan Made Putu Kerta didampingi Tamiang Kolom Gede Arya Eka Mahardi, Petengen Desa Ketut Winasa.

“Kami terima dengan baik, kehadiran krama Banjar Adat Kubuanyar yang tengah membawa aspirasinya ke Desa Adat Kubutambahan dan selanjutnya akan dibicarakan bersama prajuru adat lainnya untuk segera digelar paruman,”ujar singkat Penyarikan Desa Made Putu Kerta.

(*/cr. Bud)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *