Atasi Stunting dan Kemiskinan Ektrem Dengan Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Kabupaten Bekasi, swatantranews- Tingginya angka pengangguran dan kemiskinan eksrim di Kabupaten Bekasi, menjadi salah satu perhatian pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bekasi periode 2024 – 2029, BN Holik Qodratullah – Faizal.

“Petani dan Nelayan pun menjadi perhatian kami.” Ungkap Faizal, calon Wakil Bupati Kabupaten Bekasi periode 2024 – 2029 mendampingi BN Holik Qodratullah sebagai Bupati Bekasi, Kamis (19/9) di ruang kerjanya.

Menurutnya pelayanan publik bukan hanya masalah infrastruktur jalan. Tetapi juga bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian.

Bagaimana pemerintah  daerah memastikan setiap warganya mendapatkan pendidikan minimal wajib belajar 9 (sembilan) tahun.

Bagaimana pemerintah daerah memastikan setiap warganya mendapatkan pelayanan kesehatan.

Bagaimana pemerintah daerah meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga mendapatkan penghidupan yang layak.

“Hal – hal itulah yang menjadi perhatian kami, pasangan BN Holik dan Faizal.” Ungkap Faizal yang pertama kali menjadi anggota DPRD Kabupaten Bekasi pada tahun 2004 dan menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat pada periode 2019 – 2024.

Untuk sektor menekan angka pengangguran di Kabupaten Bekasi, pasangan BN Holik – Faizal akan mengoptimalkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan sumber daya manusianya, optimalisasi Peraturan Bupati Bekasi tentang perluasan kesempatan kerja dan memberikan akses lowongan pekerjaan maupun menumbuhkan jiwa entrepreneurship dikalangan generasi milenial.

Untuk sektor pertanian, pasangan BN Holik – Faizal memiliki program pemberian bantuan pupuk dan bibit gratis.

“Kita juga akan memberikan asuransi hasil panen dan asuransi kecelakaan pada petani dan nelayan.” Lanjut Faizal, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera.

Menurutnya, apabila kesejahteraan masyarakat ditingkatkan dengan memenuhi kebutuhan dasar mereka, niscaya angka stunting dan kemiskinan ekstrim dapat diatasi.

“Logikanya, bagaimana masyarakat mau menjalankan pola hidup sehat jika pendapatan mereka jauh dibawah standar penghidupan layak.” Tegas calon Wakil Bupati Bekasi periode 2024 – 2029.

(*/red)

Pos terkait

banner 728x250