Tambun Selatan, Swatantranews.com
Usai air banjir surut di Kecamatan Tanbun Selatan. Camat Tambun Selatan, Junaefi meninjau beberapa tempat di wilayahnya yang terkena musibah banjir beberapa waktu lalu.
Menurutnya kunjungan kali ini hanya untuk identifikasi kerusakan yang terjadi dan antipasi banjir bila terjadi musibah yang sama di masa yang akan datang.
“Kita harus menginvetarisir kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan serta langkah-langkah yang akan diambil guna mengatasi musibah banjir bila terjadi lagi.” Ujar Junaefi disela-sela kunjungannya ke posko banjir RW 04 Perumahan Papan Mas Desa Setia Mekar. Selasa (23/02).
Menurut Junaefi, tidak ada kerusakan yang berarti di wilayah kecamatan Tambun Selatan selain dari jebolnya tanggul di situ Cibeureum. Yang akan diusulkan perbaikannya ke Pemerintah Kabupaten Bekasi. Agar debit air Situ Cibeureum dapat terjaga dan tidak terjadi limpasan air lagi.
Untuk mengantisipasi banjir yang akan datang. Junaefi mengharapkan kepala desa menyiapkan anggaran untuk pembelian perahu karet. Agar evakuasi warga dan penyaluran bantuan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran. Penganggaran pembelian perahu karet dapat melalui musrenbang atau melalui Dana Desa.
Dihadapan pengurus RW 04 dan aparat desa Setia Mekar, Junaefi juga menyampaikan rencana normalisasi Kali Jambe dan akan mengadakan pelatihan-pelatihan guna meningkatkan sumber daya manusia.
“Jadi, pihak desa tidak menunggu-nunggu perahu karet dari BPBD Kab. Bekasi dalam mengevakuasi warganya.” Tegas Junaefi.