Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Turunnya level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) membawa berkah tersendiri bagi muslim pria yang biasa beraktivitas di lingkungan Pemda Kabupaten Bekasi. Hal itu dikarenakan mulai Jum’at, 27 Agustus 2021, mesjid Agung Nurul Hikmah, yang berada di kompleks perkantoran pemda Kabupaten Bekasi, kembali dipergunakan untuk menunaikan sholat Jum’at. Yang merupakan sholat wajib bagi muslim pria yang telah akil balik.
“Kita tetap menggunakan protokol kesehatan dalam pelaksanaan sholat Jum’at.” Tutur Beni Yulianto, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Setda Kabupaten Bekasi. Melalui telepon seluler kepada Swatantranews.com. Rabu (25/08).
Beni memaparkan, berdasarkan evaluasi oleh Pj. Bupati Bekasi dan Satgas Covid dari pelaksanaan sholat Jum’at sebelumnya. Ada beberapa perubahan aturan pelakasanaan Sholat Jum’at di mesjid Nurul Hikmah, selain dari menggunakan masker dan menjaga jarak. Yakni jama’ah sholat Jum’at di mesjid Nurul Hikmah harus mendaftarkan diri terlebih dahulu melalui aplikasi Bebunge (Bekasi nyamBUNG baE).
“Jama’ah silakan mendownload aplikasi bebunge di Play Store. Selanjutnya menekan pelayanan publik, menekan masuk mesjid dan terakhir mendownload foto jama’ah, setelah itu akan terlihat nomor pendaftaran Jama’ah.” Jelas Beni.
Tampilan Nomor pendaftaran Sholat Jum'at Melalui Aplikasi Bebunge
Namun demikian, jama’ah yang dapat melaksanakan sholat jum’at di mesjid pemda (sebutan lain Mesjid Nurul Hikmah-red). Sebanyak 1.500 jama’ah dari kapasitas 3.000 jama’ah. Atau sesuai prokes 50% dari kapasitas mesjid dan harus sudah di vaksin Covid.
Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik), Jaoharul Alam, melalui telepon seluler mengungkapkan bahwa pendaftaran sholat jum’at di mesjid pemda akan dibuka pada jam 0.00 WIB dan akan ditutup apabila quota telah mencukupi.
“Kita sedang berupaya menyajikan yang terbaik. Kita berharap tidak terjadi hank apabila banyak jama’ah mendaftar pada waktu bersamaan. Tim aplikasi kami berupaya terus untuk menyempurnakan.” Ujar Jaoharul Alam. (Her)
