Kabupaten Bekasi, Swatantranews
Untuk melaksanakan percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi, Pemerintah Kabupaten Bekasi berencana melibatkan Organisasi Masyarakat dan Lembaga Swadaya Masyarakat sebagai pengejawantahan dari intruksi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, di Kuningan.
Dipaparkan oleh PJ. Bupati, Dani Ramdan, bahwa Bapak Presiden saat memberikan arahan kepada kepala daerah dan wali kota di Kabupaten Kuningan, merasa kuatir akan euforia masyarakat yang menduga dengan turunnya angka terpapar covid dan turunnya level PPKM menjadi lengah dan tidak mematuhi prokes kembali.
Suasana Silaturahmi Pj. Bupati Bekasi dengan Ormas dan LSM
“Jangan sampai kita mengalami seperti di India, Amerika, Jepang dan Israel.” Ujar Dani Ramdan dihadapan awak media, usai menggelar acara silaturahmi PJ. Bupati Bekasi dengan pimpinan Organisasi Masa (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) se-Kabupaten Bekasi yang diselenggarakan di gedung Swatantra Wibawa Mukti, Komplek Perkantoran Pemda Kabupaten Bekasi, Cikarang Pusat. Sabtu (04/09).
“Untuk itulah kami mengumpulkan para pimpinan Ormas dan LSM sebagai perwakilan masyarakat.” Ujar Dani.
Menanggapi usulan Kapolres Bekasi, Kombes Hendra Gunawan, yang disampaikan saat meberikan kata sambutan, yakni Ormas dan LSM dapat membuka gerai vaksinasi guna mempercepat vaksinasi di Kabupaten Bekasi. Agar kita dapat hidup berdampingan dengan covid tanpa kuatir akan wabah tersebut.
Menurut Hendra Gunawan, sebenarnya Flu Spanyol sesungguhnya masih ada. Namun karena masyarakat sudah di vaksin, daya tahan tubuh terhadap virus flu spanyol menjadi ringan dan tidak terlalu mematikan lagi.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Bekasi mengatakan bahwa Ormas dan LSM dapat mengajukan ke Dinas Kesehatan guna membuka gerai vaksin.
“Tenaga Kesehatan bisa dari Ormas atau LSM yang sediakan atau Dinas Kesehatan.” Tutup Pj. Bupati Bekasi. (Her)