Harus Ada Nasi Tumpeng! Desa Sukasari Lestarikan Adat Sedekah Bumi

Indramayu, swatantranews.com – Sedekah Bumi adalah acara tradisi turun-temurun yang sudah dilaksanakan oleh warga masyarakat di Desa Sukasari, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu. Sedekah Bumi merupakan bentuk rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas semua karunianya yang diberikan kepada warga, Rabu (8/21).

“Sedekah bumi adalah simbol penghormatan dan penghargaan masyarakat kepada alam sebagai karunia yang besar. Tanah yang kita pijak setiap hari, perlu merawatnya dengan cara memberikan sedekah terhadap bumi kita ini”, papar Kuwu Sukasari Waskadi.

Pelaksanaan Sedekah Bumi biasa dilaksanakan oleh masyarakat Desa Sukasari jelang musim tanam tiba. Ratusan tumpeng yang dibawa warga menghiasi pelataran jalan di sawah, di pinggir jalan sawah sendiri diadakan ritual dan pertunjukan wayang kulit semalam suntuk.

kegiatan Ritual sebelumnya doa bersama dengan hidmat dan sakral. Acara Sedekah bumi sudah merupakan tradisi tahunan. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan sekaligus juga sebagai doa permohonan masyarakat Desa Sukasari umumnya diberikan keselamatan, kesehatan, rizki yang melimpah, serta dijauhkan dari bala/ wabah penyakit.

Pelaksanaan Sedekah Bumi melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari perangakt desa, para Ketua Rukun Tetangga, Ketua Rukun Warga (RW), tokoh masyarakat, tokoh agama dan perempuan dan masyarakat desa. Bagi masyarakat jawa khususnya para kaum petani tradisi ritual tahunan semacam sedekah bumi bukan hanya merupakan sebagai rutinitas atau ritual yang sifatnya tahunan belaka. Akan tetapi tradisi sedakah bumi mempunyai makna yang lebih dari itu, upacara tradisional sedekah bumi sudah menjadi salah satu bagian dari masyarakat Sukasari yang tidak akan mampu untuk dipisahkan dari budaya jawa .

Diketahui, Pada acara upacara tradisi sedekah bumi tersebut, tidak banyak peristiwa dan kegiatan yang dilakukan di dalamnya. Hanya saja, seluruh masyarakat sekitar yang merayakannya tradisi sedekah bumi membuat tumpeng. Nasi tumpeng yang sudah di doakan oleh sesepuh adat setempat kemudian di makan secara ramai ramai oleh masyarakat yang merayakan acara sedekah bumi. Namun, ada juga sebagian masyarakat yang membawa nasi tumpeng tersebut yang membawanya pulang untuk dimakan beserta sanak keluarganya di rumah masing-masing.

Pembuatan nasi tumpeng ini merupakan salah satu syarat yang harus dilaksanakan pada saat upacara tradisi tradisional itu. Makanan yang menjadi makanan pokok yang harus ada dalam tradisi ritual sedekah bumi adalah nasi tumpeng dan ayam panggang. Sedangkan yang lainnya seperti minuman, buah-buahan dan lauk-pauk hanya bersifat tambahan saja, Ungkapan rasa syukur.

Dalam puncaknya acara ritual sedekah bumi di akhiri dengan melantunkan doa bersama-sama Yang menarik dalam lantunan doa tersebut adalah kolaborasi antara lantunan kalimat kalimat Jawa dan dipadukan dengan doa yang bernuansa Islami.

(*/red/ccp )

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *