Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Dalam Rapat Pimpinan Satuan Kerja dilingkungan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, terungkap bahwa pentingnya sinergitas antara Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi. Dalam menjalankan roda pembangunan. Rabu (05/09).
Rapat Pimpinan Satuan Kerja Dilingkungan Kementerian Agama
Giat yang seyogyanya dibuka oleh Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Sobirin, S. Ag, M. Si, dibuka oleh Kasubag TU, Ahmad Dede Zaenal Muttaqin, disebabkan H. Sobirin menghadiri acara pelantikan di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Dipaparkan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi, Entah Ismanto, kepada Swatantranews.com, sinergitas yang dimaksud adalah dalam upaya mewujudkan masyarakat yang agamis dan berdaya saing.
“Bukan hanya pinter dalam bidang agama tetapi juga pinter dalam bidang usaha.” Ujar Entah Ismanto kepada Swatantranews.com usai memberikan kata sambutan dalam giat yang bertema “Penguatan Tujuh Program Prioritas Berbasis Penyusunan Yang Sinergis Dan Koodinatif.”
Peserta Rapat
Untuk menunjang sinergitas antara pemerintah daerah Kabupaten Bekasi dengan Kementerian Agama Kabupaten Bekasi, Pemerintah Daerah dengan melibatkan pondok pesantren sedang menggodok peraturan daerahnya. Sehingga ada sandaran yuridis dalam upaya mewujudkan masyarakat yang agamis dan berdaya saing.
Sebagai bentuk kepedulian pemerintah daerah pada sektor pendidikan dilingkungan kementerian agama adalah pemberian honor jasa tenaga kerja (jastek) bagi guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah Negeri.
“Saat ini baru Rp. 300 ribu perbulan.” Ujar Entah Ismanto, yang juga Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan pada Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Hadir dalam giat tersebut, kasubag TU, KKMA, KKMTs, KKMI, IGRA, FKKBIH, FKPP, FKDT, FKPQ, PGM, FKUB, PELITA, KKG SD, MGMP SMP, MGMP SMK /SMA, Pokjawas PAI, Pokjawas Dikmad dan APRI.