Tambun Selatan, swatantranews – Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, Kembali terjadi lagi Kasus pembegalan kendaraan bermotor menggunakan Senjata tajam (Sajam), hal ini dialami Tiga remaja Warga kampung pulo desa Sumberjaya Tambun selatan, (Malam 1 Suro), mereka lari kocar-kacir harus rela dan pasrah melepas motor Beat Pop yang sedang di Kendarai bersama tiga rekannya di gondol kabur oleh Tiga pelaku Begal, Ketiga remaja DM (15), Rd (15), Al (15) pasrah lantaran di bawah ancaman Sajam (cel***t) oleh tiga orang terduga pelaku pembegalan di Kampung Pulo Sumberjaya atau di lokasi Jalan Kavling perbatasan Kampung Jejalen dan Kampung Pulo/warung Tanggul Vila Bekasi indah 2 Sumberjaya (Deket Sasak Kong Keranjang).
” Ya, Alhamdulillah saya dan dua rekan lainnya selamat, Motor beat Pop lenyap, diduga tiga pelaku menggunakan Motor Vario Putih (boncengan) mengejar dan menyalib kendaraan yang saya bawa, kami bertiga Jatuh tersungkur,” Kata DM warga Kampung Pulo didampingi dua rekannya, Senin (8/7).
Dikisahkan DM, Pada awalnya ketiga pelaku berlawanan arah dengan kendaraan kami, tiba-tiba terlihat dari spion kendaraan dibelakang arah putar balik mengejar dan menyalip motor yang saya bawa. Kawan yang dibelakang sempat kena Sajam, bajunya robek,
” Nah, setelah bertiga jatuh dibawah ancaman Sajam (Cl) sambil berucap, Gua ba**k luh” Kata DM menirukan ancaman tiga pelaku Begal.
Rd menunjukkan lokasi kejadian pembegalan (samping pagar warung tanggul Vila Bekasi Indah 2 Sumberjaya)
Atas kejadian tersebut Keluarga korban, sempat dibuat panik, lantaran biasanya mereka (tiga remaja tersebut) sering berangkat ke majlis bareng, tapi kali ini denger kabar dapat musibah di begal.
” Alhamdulillah, mereka bertiga selamat, walaupun ada satu orang kena Sajam tapi tidak luka berat,” Ujar orang tua DM.
“Yah, semoga hal ini menjadi pembelajaran, agar anak-anak waspada berkendara pada malam hari terlebih di lokasi kampung Pulo ujung atau perbatasan Jejalen jaya Tambun Utara yang sedikit sepi dan rawan kejahatan,” tandasnya.
Sementara itu dari hasil penelusuran dilokasi, kejadian dugaan pembegalan di benarkan oleh warga sekitar, berdasarkan hasil pantau CCTV.
” Iya, semalem jalan sudah sepi, rumah juga agak jarang, Setelah kami buka CCTV ada dugaan kejadian saling kejar – kejaran dua kendaraan bermotor, pada malam hari (kondisi Sepi).
” Iya, itu terlihat dalam rekaman tiga anak-anak masuk lewat pagar dengan tergesa – gesa, ternyata setelah tahu mereka korban pembegalan,” kata Warga sekitar kejadian.
(*/red)
