Kota Bekasi, swatantranews – Mahfudz Abdurrahman Anggota MPR/DPR RI Fraksi PKS Dapil Jawa Barat 6, melaksanakan Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar bersama Pengurus dan Aktifis Pelestari Budaya Silat Se Kota Bekasi sebagai tugas kenegaraan dan kewajiban konstitusinya. Jum’at, 21 Juni 2024 lalu.
“Kami berharap dengan kegiatan sosialisasi 4 Pilar ini semakin banyak lagi kalangan masyarakat khususnya para aktifis dan pegiat pelestari budaya silat lebih memahami apa itu 4 Pilar MPR RI dan membantu menyampaikan ke seluruh aktis dan pecinta budaya silat bagaimana merealisasikan nilai nilai 4 Pilar di dalam kehidupan individu, bermasyarakat dan berbangsa dan bernegara” ujar Mahfudz.
Mahfudz Abrurrahman menyampaikan 4 Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, adalah hal yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Kami memberikan pemahaman dan pengetahuan terhadap nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara tentang Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Tujuannya agar masyarakat paham terkait hal itu,” tegas Mahfudz.
“Dimana kita sebagai anak bangsa dan warga negara yang baik harus bisa memahami dan memelihara empat pilar kebangsaan yang merupakan hal yang amat penting tersebut. Sehingga kita bisa memberikan kontribusi terbaik bagi kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” tambah Mahfudz Abdurrahman kepada media.
Mahfudz yang duduk di Komisi VI DPR”Semakin jauh generasi muda dari kegiatan keagamaan, maka akan semakin hancur moralitas generasi bangsa dan terjadi dekadensi moral, mari sama-sama bangun generasi bangsa dengan mensukseskan program mengaji, yang diawali dari rumah, di lingkungan, di masjid, di berbagai instansi pemerintah,”
Mahfudz menambahkan, Sosialisasi 4 Pilar sangat penting dilakukan dengan kondisi saat ini. Hal itu, kata dia, karena di dalam sosialisasi itu berbanding lurus dengan kondisi masalah yang saat ini terjadi. Apalagi, sambungnya, saat ini begitu derasnya pengaruh pemikiran dan teknologi dunia maya terhadap budaya Indonesia.
“Jadi sebagai usaha untuk menangkal hal hal negatif dari itu semua, kita harus memiliki pemahaman yang baik tentang hal ini, karena kalau tidak, bukan tidak mungkin akan memberi dampak negatif kepada budaya dan keluarga kita, lingkungan serta generasi penerus bangsa”. Tegasnya.
Salah satu peserta Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang juga Ketua Gerakan Moral Pelestari Budaya Silat merasa sangat senang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Karena dirinya berharap sosialisasi 4 Pilar kebangsaan ini menjadi landasan dalam menjaga dan melestarikan budaya dan bisa terus dilaksanakan.
“Ini acara sangat bagus terlebih untuk kami para pegiat aktifis pelestari budaya serta para generasi muda, karena dari acara ini kami bisa lebih mengetahui dan memahami apa itu 4 pilar kebangsaan dan berharap bisa menjadi landasan bagi kami dalam menjaga dan melestarikan budaya, khususnya budaya silat. Dan kami bisa menyampaikan kembali 4 pilar ini kepada masyarakat lainnya dan generasi penerus bangsa agar dapat meneguhkan kembali 4 pilar ini, serta harapan kami bisa terus dilaksanakan kepada semua segmentasi masyarakat ” ungkapnya.
Acara sosialisasi 4 Pilar MPR RI dilaksanakan di Ruang Serbaguna DPD PKS Kota Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan. Acara sosialisasi terlaksana dengan antusias dan penuh semangat. Hal itu dapat dilihat dengan aktifnya peserta memberikan pertanyaan, pendapat dan masukan.
(*/red)