Pesta Laut  Antara Ada dan Tiada, Nelayan Pesisir Bersama Wangsit 9, Larung Kepala Kerbau di Laut Tarumajaya

Tarumajaya, swatantranews – Sejumlah nelayan bersama wangsit 9 mengadakan acara Pesta laut, dengan tradisi dan budaya kearifan lokal Larung Kepala Kerbau Ke laut lepas atau di Simpang Tiga 6 Muara, Diawali dengan ritual dan untaian doa, oleh Abah Komar dari Wangsit 9, prosesi pemberangkatan Larung Kepala Kerbau di kawal  bersama puluhan perahu nelayan pinggir, Titik lokasi pemberangkatan dan kegiatan Pesta Laut di pusatkan di Kampung Karatan desa Segarajaya Tarumajaya.

Dari pantauan di lokasi, nampak acara sederhana, tetapi cukup meriah, Kehadiran pentas seni dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk bersama dalang Muda berbakat Obe Ramdani menambah semarak acara Pesta Laut dan di adakan juga santunan kepada  300 Yatim/Piatu dan Jompo pada malam hari.

Nampak sejumlah Nelayan dan tokoh Budaya dari Wangsit 9, Pajajaran Siliwangi membaur, dalam bingkai kebersamaan melestarikan warisan leluhur menjaga budaya dan kearifan lokal.

” Alhamdulillah, Momen penting Larung kepala kerbau dalam acara pesta Laut berjalan lancar, Sebagai ungkapan syukur atas hasil tangkapan nelayan di laut selama berjalan setahun, berharap kedepannya nelayan Pesisir Tarumajaya dan sekitarnya lebih kompak lagi, guyub rukun, serta untuk  kedepannya diberikan kelimpahan hasil tangkapan, keberkahan dan Keselamatan,” Kata , Riyanto, panitia penyelenggara Pesta Laut 2024, Sabtu (28/9).

Nelayan Pesisir Tarumajaya Masih Ada

Dikatakan Bang Yanto sapaan akrab ketua Panitia penyelenggara, Terimakasih kepada Wangsit 9, Rekan-rekan dari Pajajaran Siliwangi dan lainnya yang telah banyak membantu terselenggaranya Pesta laut bersama Nelayan Muara karatan.

” Terimakasih juga kepada masyarakat sekitar serta para dermawan yang telah memberikan support atas terselenggaranya acara Tasyakuran Nelayan, dirangkai dengan Pesta Laut dan Santunan yatim/piatu dan dhuafa,” Ujarnya

Lanjut bang Yanto,  Berbagai rintangan dan keraguan dari sejumlah pihak sebelum pelaksanaan Pesta Laut sering didengar bahkan ada seolah-olah ingin menghambat acara Tasyakuran Nelayan, Akan tetapi, lagi-lagi dengan niat baik pasti ada jalan dan bisa membeli satu ekor Kebo (Kerbau), langsung dipotong disaksikan warga sekitar dan dapat berbagi kebahagiaan dengan Yatim/piatu dan dhuafa.

” Terimakasih juga kepada Camat Tarumajaya H.Dede Mauludin yang telah memberikan support tasyakuran nelayan, Insha Allah untuk kegiatan selanjutnya akan kita adakan lebih besar lagi, berharap kegiatan ini nantinya dapat dilaksanakan dari nelayan oleh nelayan, Untuk nelayan yang melintas di Muara Karatan, Hari ini sudah kita buktikan,  Nelayan Pesisir muara Karatan Tarumajaya Masih Ada,” pungkasnya.

Sementara itu, Nelayan Pesisir lainnya menyampaikan, ucapan terimakasih kepada panitia Pesta Laut, yang telah sukses mengadakan Pesta laut, murni di gagas oleh nelayan, tanpa ada sentuhan pihak dinas yang membidangi nelayan, baik Kabupaten provinsi dan instansi manapun.

“Terimakasih buat semua nelayan Muara Karatan, Wangsit 9, Pajajaran Siliwangi dan tentunya buat panitia penyelenggara yang telah sukses mengadakan Tasyakuran Nelayan, mungkin yang lain masih mimpi, tetapi nelayan Muara Karatan masih ada dan dapat melaksanakan Pesta laut dengan sukses,” kata Bang Tayum usai Larung Kepala Kerbau ke laut.

(*/red)

.

Pos terkait

banner 728x250