Kabupaten Bekasi, swatantranews – Kejadian memprihatinkan terlihat di lokasi proyek Rekontruksi jalan Sukaringin Cabang Pulobambu (termasuk Crossing Boxculvert) yang dikerjakan oleh CV Tanjung ABADI Sejahtera yang diketahui menelan anggaran APBD 2024 sebesar Rp. 699.184.360.00, di mana sejumlah warga terlihat mengambil potongan besi dari patahan beton hasil bongkaran pekerjaan. Ironisnya.
“Mirisnya, mereka melakukannya tanpa menghiraukan keselamatan diri, meskipun area tersebut penuh risiko akibat alat berat yang masih berada dilokasi.”
Hasil pantau di lokasi kegiatan, Beberapa warga bahkan menghancurkan patahan beton menggunakan palu besar demi mendapatkan potongan material berupa besi.
Mereka tampak abai terhadap potensi bahaya yang mengintai, mulai dari jatuhnya material hingga kemungkinan tertimpa alat berat yang sedang beroperasi.
Kejadian ini menuai sorotan terhadap pengawasan di lokasi proyek.Masyarakat mempertanyakan kinerja para pengawas pekerjaan yang dinilai lalai dalam menjaga keamanan di sekitar lokasi, serta mengeluhkan minimnya sosialisasi atau pembatasan akses di area berbahaya.
Masyarakat pun berharap agar pengawasan lebih ketat diterapkan demi keselamatan bersama.
” Waduh, enggak takut bahaya itu, dimana para pengawas kegiatan, harus nya ada tanda larangan di area kegiatan crossing,” Kata pengguna jalan yang sempat menyaksikan pencarian besi, Jum’at 8/11.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pengawas atau perusahaan pelaksana proyek terkait insiden ini.
(*/ red/ Bob)