Kab.Bekasi, swatantranews- DPC Organda Kabupaten Bekasi memberikan apresiasi kepada Pemkab Bekasi dibawah kepemimpinan Bupati Ade Kuswara Kunang – dr. Asep Surya Atmaja atas tersedianya layanan Mode Transportasi umum berbasis digital degan fasilitas AC, sejak beberapa waktu lalu yang hadir ditengah-tengah masyarakat Cikarang Jababeka, melalui Dinas Perhubungan bekerja sama dengan salah satu perusahaan PT Cumuter Anak Bangsa, khususnya di Mode Transportasi angkot.
” Dengan adanya Mode Transportasi berbasis digital degan fasilitas AC akan lebih jadi idola warga Bekasi khususnya dalam pelayanan yang nyaman dan aman serta didukung oleh tarif yang sangat terjangkau dan murah,” kata Irsanadi,Wakil Ketua DPC Organda Kab.Bekasi, Senin (28/4).
Dikatakannya, Kami DPC Organda Kabupaten Bekasi mendukung Pemkab Bekasi dalam hal ini Dishub Kabupaten Bekasi dalam mengembangkan Mode Transportasi Publik bagi warga Kabupaten Bekasi, Angkot Baru Ber AC di Kab. Bekasi Feeder SWATANTRA S01 Tarif Cuma Rp. 5000 rute Jauh dekat.
“Tetunya harus didukung oleh semua elemen masyarakat Kabupaten Bekasi, Jika Mode Transportasi Angkot ber AC ini berhasil maka akan sedikit memberikan solusi kemacetan di Kabupaten Bekasi,”ujarnya.
Dengan hadirnya mode Transportasi angkot ber AC ini, semoga warga Kabupaten Bekasi akan lebih memanfaatkan sebagai sarana dalam mobilitas kegiatan sehari-hari,” pungkasnya.
Fitur Angkot AC:
Pembayaran Nontunai : Angkot ini menggunakan sistem pembayaran nontunai, membuat perjalanan lebih mudah dan efisien.
Jalur Strategis : Angkot AC akan beroperasi di jalur strategis perkotaan, kawasan industri, dan perumahan, memudahkan masyarakat untuk bepergian.
Tarif Kompetitif : Dengan tarif Rp 5.000 untuk jarak jauh atau dekat, angkot ini menawarkan harga yang kompetitif dan terjangkau bagi masyarakat.
Diketahui, Transportasi di Kabupaten Bekasi berkembang pesat dengan berbagai moda, termasuk bus trans Wibawa Mukti, BisKita, dan layanan shuttle K-99. Bis trans Wibawa Mukti memiliki 7 koridor dan sebagian telah beroperasi dengan rute integrasi dengan KRL dan LRT.
(*/red)
