Kab.Bekasi, swatantranews.com- Dalam rangka mendukung program pemberdayaan masyarakat sekitar area operasional, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) melalui pabrik Bekasi 1, mengadakan pelatihan budidaya tanaman lidah buaya, Minggu (28/11).
Berlokasi di RT.007/013, Kampung Cibitung Kaum, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, pelatihan kali ini diikuti sebanyak tiga puluh peserta, yang didominasi kaum ibu. Para peserta diberi materi pelatihan yang meliputi pengenalan dasar tanaman lidah buaya, cara budidaya tanaman, hingga pengolahan hasil tanam lidah buaya. Pelaksanaan pelatihan kali ini sekaligus menandai dimulainya program Desa Bestari di area sekitar operasional pabrik atau biasa disebut area Zona 1, pabrik Bekasi 1 CCEP Indonesia.
Desa Bestari (Bersih, Sehat, Tangguh, Mandiri, Lestari) sendiri merupakan program pendampingan pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah operasional pabrik yang dilaksanakan oleh CCEP Indonesia, yang berada di area Central Indonesia Region.
“Program Desa Bestari ini merupakan komitmen keberlanjutan dari perusahaan dengan 4 pilar utama, pendidikan, lingkungan, kesehatan dan kewirausahaan. Setiap program yang dijalankan berdasarkan hasil diskusi dengan tokoh masyarakat dan beberapa perwakilan warga, dimana pemberdayaan masyarakat ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi banyak warga,” Kata Nurlida Fatmikasari, Regional Corporate Affairs Manager CCEP Indonesia.
Lebih lanjut ditambahkan Radita A. Wicaksana, Corporate Affairs Executive, CCEP Indonesia, Jakarta Operation, Pelatihan budidaya tanaman lidah buaya menjadi awal dari serangkaian program pendampingan dalam beberapa waktu kedepan. Dipilihnya tanaman lidah buaya sendiri dikarenakan tingkat kemudahan budidaya dan juga banyaknya manfaat yang dapat dihasilkan dari tanaman lidah buaya. Hal tersebut tercetus dari hasil diskusi bersama perwakilan warga dan juga tokoh masyarakat pada tahap inisiasi program Desa Bestari ini sendiri.
“Tujuan dasarnya, kami ingin mendukung kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar pabrik. Melalui budidaya tanaman lidah buaya ini, kami berharap, lingkungan yang asri, sehat, serta dapat terciptanya nilai tambah lainnya di tengah-tengah masyarakat dapat terwujud.” ucap Radita A. Wicaksana.
Sementara itu, Raden Nugraha, Ketua RW.013 Desa Sukadanau mengatakan, kegiatan yang dilakukan CCEP Indonesia kali ini diyakini akan memberikan nilai-nilai positif di tengah masyarakat Zona 1 CCEP Indonesia. Mewakili aparatur desa dan tokoh masyarakat setempat, Ketua RW.013 mengapresiasi langkah yang dilakukan perusahaan.
“Kegiatan pelatihan ini kami percaya akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Masyarakat mendapatkan wawasan luas mengenai budidaya tanaman hingga pemanfaatan hasil budidaya dan olahannya. Tentu, hal ini sangat membantu kami, terutama dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri, serta lingkungan yang lestari,” ucap Raden Nugraha dalam sambutannya.
Sebagai lanjutan dari pelatihan kali ini sambung Nugraha, Warga masyarakat nantinya kembali mendapatkan pendampingan dari tim program serta pelatihan-pelatihan yang menunjang berjalannya Program Desa Bestari.
“Yah, Beberapa kegiatan sudah disiapkan oleh tim CCEP Indonesia kedepannya, seperti pelatihan pengolahan hasil budidaya tanaman, pelatihan kewirausahaan, hingga penyuluhan kesehatan bagi masyarakat,” pungkas Raden Nugraha, Ketua RW.013 Desa Sukadanau.
(*/red)