Karawang, SwatntraNews- Seorang oknum guru inisial ‘HM’ yang mengajar di sebuah SMK di kecamatan Batujaya Karawang, diduga telah melakukan perbuatan tidak terpuji, terindikasi Pelecehan terhadap siswi kelas XI inisial ‘K’ (16) yang tinggal di kecamatan Cibuaya.
“Waktu itu saya sedang berjalan mau masuk Sekolah terus kepapasan beliau (Guru HM) tiba-tiba Pantat saya di Colek-colek sama beliau. dia juga pernah merayu rayu saya dengan kata Sayang-sayangan (bukti-bukti ada chat WA_red) , ” Kata Inisial K kepada awak media, dengan suara serak-serak sedih, Senin (28/11).
Lanjutnya, Saya pernah mengadu ke Orang tua. kata orang tua saya kalo dia begitu lagi akan di laporkan ke Polisi.
” Yah, Pelaku adalah oknum guru yang mengajar di kelas saya sendiri berinisial HM.,” Terang korban.
Atas aduan warga, rekan media bersama Tim mendatangi Sekolah tempat (K) menuntut ilmu di salah satu SMK di wilayah karawang, Untuk mengkonfirmasi guru HM.
” Tetapi sayangnya Guru HM tidak dijumpai di sekolah,”
Atas kejadian tersebut, Kehadiran tim media, sempat diketahui oleh Kepala sekolah,
” Dengan saya saja bang, sama saja guru (HM) Kebetulan beliau tidak ada, kalau tadi beliau masuk mungkin sudah pulang bang,” Ujar Kepsek SMK di karawang kepada tim media, Selasa (29/11/202).
” Mohon maaf, Adapun terkait dugaan pelecehan saya sendiri belum pernah mendengar,” Kata Kepsek Ibnu Mahtumi.
Lanjutnya, Adanya pengaduan dari pihak orang tua murid Siswi kepada saya. “Saya akan Komunikasi dulu benar apa tidak nya peristiwa ini kepada yang bersangkutan,” Singkat Kepsek pada
Terpisah, Salah satu tim menghubungi (HM) untuk mengkonfirmasi adanya kedekatan guru dengan Siswi.
“kalo kita punya Whudu gak boleh apalagi pegang pegang itu juga gak boleh karna udah melanggar Etik,” ucap singkat (HM) Via WhatsApp kepada Team Media .
Sementara itu, orang tua siswi (K) berharap, anak saya datang kesekolah ingin menuntut ilmu, bukan untuk di rayu Sayang-sayangan, dan lainnya.
” Saya berharap hal ini, tidak terjadi lagi, ulah salah satu oknum guru dapat merusak citra guru semua, bila perlu oknum guru tersebut diberikan sanksi tegas oleh Kepala Sekolah atau yayasan, ” Pungkas orang tua Siswa.
(*/red/crM.Hasan)