Keselamatan Warga Terancam, Proyek TPT Kali Citarum 30 Meter Ambruk, Ini Harapan Sekdes Qurtubi

Kab.Bekasi, SwatantraNews- Proyek pembangunan TPT  (Tembok penahan Tanah) belum lama dikerjakan melalui Pihak BBWS  TA 2022 di kali Citarum, yang berada di Kp. Solokan Kendal RT 004/01 Ds. Pantai bahagia kecamatan Muara Gembong, Tiba-tiba ambruk (longsor-red), hal ini membuat keresahan warga sekitar, bisa jadi mengancam keselamatan warga sekitar, bila banjir datang tiba-tiba.

TPT Ambruk….Apa Kabar Rekanan BBWSC

” Proyek TPT atau tanggul yang belum lama di bangun oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, berfungsi dapat meminimalisir luapan air ke pemukiman warga, Tetapi tiba-tiba pagi tadi sekira pukul 08:50 WIB,  ambruk atau longsor +- 30 meter,” Kata Asdi (33) Warga Kp. Solokan Kendal RT 004 Rw.001 pada saat melintas, kepada rekan media swatantraNews, Minggu (22/1).

Dikatakan Asdi, Diduga pada awalnya ketika air sungai sedang tinggi dan meluap banyak rembesan air yang keluar dari bagian bawah tanggul dan sela-sela lainya sehingga timbul retakan pada saat air surut, harusnya hal ini sudah di perhitungankan oleh pelaksana BBWS, Sebagai pengelola Sungai terpanjang di Jawa Barat.

” Yah, bisa jadi proyek yang dikerjakan melalui anggaran Pemerintah Provinsi dikerjakan asal-asalan, faktanya jelas, belum lama di bangun udah ambruk/longsor, kuat dugaan adanya kelalaian kontraktor atau gagal konstruksi,” tandasnya.

Hal senada dikatakan Baysuni Muhlis (20) Warga Kp.Solokan Kendal RT.004 RW.001, memiliki harapan yang sama, Agar tanggul longsor segera dapat perhatian pihak Pemerintah baik daerah, provinsi dan pusat, khususnya BBWS Citarum.

“Ya, harapan saya kedepan nya sih ya biar ada tanggul nya itu kali, walaupun nggak tinggi asal jangan limpas sama jangan rembes air kalinya,”Ujar Baysuni Muhlis.

” Terimakasih sudah dibangun tanggul oleh pemerintah, Alhamdulillah, tanggulnya  gede keliatan nya, tapi rembes bawah nya, Ambruk dah, Sekalian di perhatiin juga jalanannya di Pantai Bahagia, ada pembangunan jadi makin parah ajah. kemaren karna banyak truk yg ngangkut batu buat bangun tanggul itu jadi makin ancur jalanannya,”keluhnya.

Terpisah, Ahmad Qurtubi  selaku Sekdes Pantai Bahagia mengamini keluhan warga, Dirinya mengatakan, penyebab terjadinya tembok longsor adalah salah nya penempatan lokasi pembuatan tembok. Tidak memperhatikan kontruksi tanah dan  sungai.

“Selain itu, di awal bulan Januari curah hujan kian meningkat di ikuti dengan meluapnya sungai Citarum sehingga lekukan dalam sungai terjadi erosi dan menyebabkan tembok penahan air amblas, ” ujarnya.

Iya, atas nama Pemerintah Desa, kami telah melaporkan kejadian ini ke pihak terkait agar mendapatkan tindakan khusus,” Pungkasnya.

(*/red/Asep)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *