Kab Bekasi, swatantranews- Kuat Maksud dan harapan Forum Komunikasi Masyarakat Peduli
Bekasi (FKMPB) Ingin melakukan audiensi dengan Pj Bupati Bekasi H.Dani Ramdan, berharap mendapat balasan dan jawaban, Setelah dua kali bersurat resmi dan tercatat, terkait berbagai hal dan kebijakan Pj Bupati bupati, diantaranya Soal pengelolaan dan pengerjaan proyek pasar Cibitung dengan Adendum, penataan pasar Cikarang lama, serta dugaan penelantaran aset kabupaten Bekasi yang ada di kota Bekasi, seperti lokasi pasar dibelakang pasar baru Bekasi, yang saat ini di kelola oleh Pihak swasta dan masih banyak lagi aset di Kota Bekasi yang konon katanya tidak ada income untuk Kas PAD ( Pendapatan Asli Daerah).
” Aneh, Sungguh sangat disayangkan sikap Pj Bupati Bekasi, yang enggan menerima Forum untuk Audiensi, terkait banyak hal sebagaimana termaktub dalam surat Audiensi, nyatanya balasan surat kami untuk Audiensi diserahkan kepada Kesbangpol (Kesatuan Bangsa dan Politik),” Kata Eko Setiawan Ketua FKMPB, Jum’at (17/10).
Dikatakan Eko Setiawan, selama ini kami berupaya bersinergi dengan Pemkab Bekasi, untuk memberikan masukan terkait banyaknya persoalan yang ada di kabupaten Bekasi, soal penataan aset Pemkab Bekasi di kota Bekasi (di Belakang pasar baru Bekasi), serta munculnya Adendum dalam pembangunan pasar induk Cibitung dan pengelolaan setoran Parkir RSUD Kab.Bekasi.
” Kadang ada kecurigaan kami terhadap pejabat Pemkab Bekasi yang pandai mencari celah permainan regulasi, seolah semua berjalan lancar, Soal aset dibelakang pasar Baru Bekasi, soal Adendum, yang pastinya semua bermuara ke PJ Bupati Bekasi, tidak mungkin ada dua Matahari di kabupaten Bekasi,”ujar Eko.
ilustrasi bagai menepuk air di dulang..?
Lanjut Eko, Surat Audiensi yang kami tujukan ke PJ Bupati Bekasi, saat ini bagai menepuk air di dulang, kenapa tidak, Surat Audiensi kami ditanggapi oleh Kesbangpol, ini rumah kami sendiri, ada apa dibalik balasan surat kami.
” Mungkin Pak PJ saat ini sedang sibuk atur strategi rotasi mutasi, atau sedang mempersiapkan posisi baru, karena sebentar lagi mungkin ganti posisi balik kandang, Kami berharap Pj Bupati Dani Ramdan luangkan waktu sesaat mendengar masukan dari forum, mungkin ada staf di bagian Aset dan Disperindag kabupaten Bekasi perlu refreshing, jangan sampai nantinya persoalan penataan Aset kabupaten yang ada di kota Bekasi, Persoalan ketenaga kerjaan dan SK Satgas ketenagakerjaan, WC Sultan dan banyak lagi lainnya, dimungkinkan menjadi bom waktu buat pejabat Kabupaten Bekasi, setelah Pj Bupati hengkang dari Kabupaten bekasi,” tandasnya.
Masih kata Eko, Kami dari FKMPB yang mewakili aspirasi ribuan masyarakat di Kab. Bekasi berharap Pj Bupati Dani Ramdan sedikit luangkan waktu untuk mendengar masukan dan aspirasi dari masyarakat melalui FKMPB.
“Yah, Seorang pemimpin suatu daerah akan dihargai, disegani, dan dihormati oleh rakyatnya bukan karena kewenangan dan kekuasaan yang dimilikinya, melainkan kapabilitas yang diwujudkan dalam kinerja untuk kepentingan masyarakat yang di pimpinnya,” pungkas Eko.
Sementara itu, Bang Faok anggota Forum lainnya, ikut angkat bicara terkait balasan surat Audiensi forum yang telah dua kali dikirim, namun belum ada balasan atau jawaban lainnya, anehnya malah audiensi diserahkan kepada Kesbangpol.
” Sungguh terlalu, Pj Bupati Bekasi Ogah ketemu forum masyarakat, jangan jadi pecundang, beliau kita hargai biarpun orang luar (bukan pilihan masyarakat), jika terus kondisinya seperti ini, bila perlu kita akan mengerahkan anggota untuk menggruduk Kantor Pemkab Bekasi, Cuma ketemu Forum masyarakat aja alergi, mendingan balik kampung,” tutup bang Faok Kepada Awak media. Jum’at (17/10) malam.
(*/red)