Makassar – 04/10/2024. Selama satu dekade terakhir, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) telah menunjukkan performa yang mengesankan. Dalam periode 2014-2023, penerimaan negara dari sektor kepabeanan dan cukai tercatat rata-rata mencapai 102,3% dari target yang ditetapkan, meskipun menghadapi tantangan besar, termasuk pandemi COVID-19. Capaian ini menjadi bukti kemampuan DJBC dalam beradaptasi dan menjaga kestabilan penerimaan negara, bahkan di masa krisis global.
Dari aspek pengawasan, DJBC sukses melakukan 258.887 penindakan dengan nilai Barang Hasil Penindakan (BHP) sebesar Rp 100,14 triliun, termasuk barang-barang ilegal yang merugikan perekonomian nasional. Selain itu, DJBC juga berhasil menggagalkan peredaran narkotika dengan total 6.968 penindakan, menyita 42,4 ton narkotika. Aksi ini tidak hanya menyelamatkan nyawa, tapi juga menghemat biaya rehabilitasi hingga Rp 104,72 triliun.
Kepala Kanwil DJBC Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel), Djaka Kusmartata, dalam upacara peringatan hari jadi ke-78 Bea Cukai, menegaskan pentingnya peran DJBC sebagai institusi sentral dalam menjaga stabilitas ekonomi dan melindungi masyarakat dari ancaman perdagangan ilegal. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bersinergi dengan DJBC, terutama dalam mencapai target penerimaan 2023 yang melampaui 118,28%.
Salah satu kontribusi besar DJBC adalah melalui National Logistics Ecosystem (NLE) yang telah mengurangi waktu logistik hingga 57,7% dan biaya sebesar 37,6%, mencakup 46 pelabuhan dan 6 bandara di seluruh Indonesia. DJBC juga aktif mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), membina 1.228 UMKM, dengan 42% di antaranya sukses menembus pasar ekspor.
Djaka juga mengingatkan tantangan ke depan yang semakin kompleks, seperti deflasi global dan dampak perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok, yang dapat mengancam penerimaan negara dari bea keluar serta berpotensi membanjiri pasar Indonesia dengan barang impor ilegal.
Ia menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menghadapinya, dengan menjaga pengawasan terhadap barang-barang ilegal dan melindungi industri dalam negeri.
“Kolaborasi adalah kunci keberhasilan kita. Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, kita yakin dapat menghadapi tantangan global dan terus membangun Indonesia yang lebih kuat dan sejahtera,” pungkas Djaka.
Peringatan hari jadi ke-78 Bea Cukai ini diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi, penghargaan atas kolaborasi terhadap satuan kerja di lingkungan Kemenkeu Sulawesi Bagian Selatan serta kepada pensiunan DJBC, upacara dilanjutkan dengan ramah tamah di Aula Latimojong Kantor DJBC Sulbagsel. (Red/bisot)