Kota Bekasi, swatantranews – Anggota Dewan DPRD Kota Bekasi dari fraksi PKB Ahmadi dari dapil IV meliputi wilayah, Jati Asih, Pondok Melati dan Jati Sampurna, Gelar reses Dewan, Jaring aspirasi masyarakat, pelaksanaan acara di RW 06 Kampung Kebantenan Kecamatan Jati Asih Kota Bekasi, Jum’at (7/2) malam.
Hadir dalam reses DPRD Kota Bekasi Masa Jabatan 2024-2029, TA 2025 , Sujatmiko Anggota Komisi V DPR-RI dari fraksi PKB dapil Kota bekasi-Depok, Ahmadi Anggota DPRD Kota Bekasi Komisi IV dan juga Anggota Banggar DPRD Kota Bekasi, Kabag DPRD, H Ahmad Sahroni, Setwan DPRD Kota Bekasi, Ketua RW 06 Kebantenan, Ketua RT, Ibu-ibu Posyandu, Tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
” Reses Dewan bagian dari silaturrahim, Butuh sinergis dengan masyarakat, sebisa mungkin saya akan perjuangan aspirasi masyarakat di dapil IV selama lima tahun ke depan,” Kata Ahmadi dalam acara reses Dewan, Masa Jabatan 2024-2029 .
Dalam reses tersebut, diberikan kesempatan sesi pertanyaan ataupun usulan, Dewan Ahmadi banyak mendengar aspirasi warga tentang kebutuhan Sekolah (SMA Negeri) di Jatiasih.
” Ya, Usulan ini akan saya cek apakah sudah masuk di Musrenbang atau belum. Kalau sudah masuk dalam Musrenbang, tinggal saya dorong agar bisa terealisasi,” ujar pria yang akrab disapa Madong
Selain pendidikan, politisi PKB itu juga menyoroti permasalahan infrastruktur dan kesejahteraan kader Posyandu di wilayahnya.
“Kebetulan saya ada di komisi IV, nanti kita akan panggil DP3A untuk mempertanyakan masalah sistem laporan dan insentif kader Posyandu. Kebetulan Komisi IV belum ada jadwal untuk memanggil dinas DP3A,” jelasnya.
Madong menegaskan komitmennya, untuk menindaklanjuti semua aspirasi yang masuk dalam reses yang sudah digelar.
“Intinya semua aspirasi warga RW 06 nanti dicatat. Prinsipnya ini semua berproses, ketika kerjasama anggota dewan dan masyarakat semua kan dalam proses,” tandasnya.
Dalam reses tersebut, Ahmadi juga berjanji akan mendorong perbaikan saluran air dan penambahan rambu lalu lintas di pertigaan RW 07 yang dinilai rawan kecelakaan.
“Semua usulan pembangunan yang ditampung, akan diprioritaskan dalam pembahasan anggaran mendatang,” pungkasnya
(*/red)
