Usai I’edul Fitri Dihari Ke 7, Dua keluarga Besar Uyut Keramat Batok Gelar silaturrahmi Akbar, Ini Harapan H.Obing Fakhruddin.

Cabang Bungin, Dihari ke 7 usai Idul fitri 1442 H, H.Obing Fakhruddin selaku ketua Yayasan cagar budaya keramat batok menginisiasi gelar acara silaturrahmi akbar dan halal bi halal dua keluarga besar, Acara ini menjadi momen terpenting, karena bertemunya dua Keluarga besar dan berkumpulnya anak cucu mantu, cicit, Antara Keluarga Uyut Leong (Raden Mas Leong Templu bin Raden Mas Ada Wisrawa dan Keluarga besar Uyut Gabid (Raden kyai Gabid bin Raden Kyai Kabid ), Acara dilaksanakan dengan khidmat dan mematuhi prokes di pendopoYayasan cagar budaya keramat batok Desa Jaya bakti kecamatan Cabang bungin, Kab. bekasi.


Acara Silaturrahmi akbar dan Halal bihalal Keluarga besar Raden Mas Leong Templu bin Raden Mas Ada Wisrawa dan Keluarga besar Raden kyai Gabid bin Raden Kyai Kabid mengusung tema, “Dengan halal bihalal kita pererat jalinan silaturahim antar keluarga dalam memberdayakan potensi sumber daya manusia”





“Alhamdulillah,Sengaja acara Silaturrahmi akbar Keluarga besar Uyut leong dan Uyut gabid lebih dikenal Uyut Keramat Batok, yang telah lama kita impikan sering dibahas pada setiap majlis tawasul dan dzikir, Dan akhirnya baru kali ini dapat terlakasana berkumpulnya dua keluarga besar Uyut Keramat Batok,”kata H.Obing Fakhruddin Ketua Yayasan Cagar budaya Keramat Batok disela acara Halal Bihalal, Kamis (20/5).


” Agar terjalin tali silaturrahmi yang utuh, kuat dan tangguh, banyak silaturrahmi banyak rejeki dan diberikan kesehatan,” tambahnya.


Dikatakan H.Obing, Saat ini Yayasan Cagar budaya keramat batok sedang fokus dalam proses perbaikan pendopo dan pembangunan lainnya , Lokasi Cagar budaya Keramat batok dengan luas lahan 4201 meter, Saat ini sedang dalam proses sertifikasi PTSL yang telah dicatat dalam surat di akte notaris sebagai lokasi yayasan cagar budaya uyut keramat batok.


“Tentunya kami berharap adanya partisipasi dari keluarga dan semua pihak, serta khususnya pemda kabupaten bekasi dan anggota DPRD kab.Bekasi agar nantinya Yayasan Cagar budaya Keramat Batok tercatat sebagai cagar budaya di kab.bekasi wialayah bekasi utara dan mendapat kucuran anggaran dari pemerintah, demi kemaslahatan masyarakat pada umumnya, dan nantinya menjadi destinasi wisata religi,” imbuhnya.

“Semoga kedepannya Yayasan Cagar budaya uyut Keramat batok, Dapat menjadi tujuan wisata religi di wilayah bekasi utara, dimana nantinya banyak orang, ziarah, berdo’a serta berzikir dan tawasul,” pungkas H.Obing Ketua Yayasan Cagar Budaya keramat batok di Desa Jaya bakti.

Terpisah, Rahmat hidayat bin Ending hermana bin H .olan, selaku cucu buyut dari Uyut Gabid bin kyai Mukid kepada media menuturkan, Berdasarkan tim pencari fakta dari pihak keluarga (bapak H.Mijan-red), Silsilah uyut keramat batok masih terhubung ke kerajaan Sumedang larang.

“Alhamdulillah saat ini di pendopo Uyut keramat batok ada kegiatan rutin majlis dzikir tawasulan yang dilakukan oleh keluarga besar pada setiap malam sabtu, saat ini sudah memasuki 29 waktu,” Kata Rahmat hidayat.

Lanjutnya, Pada waktu dulu dilokasi ini memang ada pesta rakyat dan tempat perjudian, akan tetapi sejak tahun 2015 sudah tidak ada lagi.

” Alhamdulillh, saat ini segala bentuk perjudian sudah tidak ada, tetapi tinggal hanya hiburan masyarakat rakyat dengan penggalangan dana dari masyarakat, Saat ini Makam keramat batok sudah banyak orang berziaroh apalagi sekarang sudah ada Yayasan Cagar Budaya Keramat Batok bersama Pa H.Obing sebagai ketua Yayasan,” pungkas Cucu buyut Uyut Keramat Batok.


Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *