Skala Prioritas! Junaefi M.STP. M.Si : Tambun Selatan Nyaman Untuk Rumah Tinggal, Bebas banjir bebas Macet Ngak Ruwet Lagi

Tambun Selatan, swatantranews.com- Penanganan banjir, Normalisasi sungai, Penertiban bangunan liar, Pelebaran jalan dan penanganan sampah rumah tangga, Pendidikan dan juga Kesehatan, menjadi skala prioritas dalam bahasan Musyawarah Rencana Pembangunan atau Musrenbang Tingkat Kecamatan Tambun selatan Tahun Anggaran 2023 yang dilakukan secara virtual ada 900 lebih usulan, pelaksanaan acara di Aula kantor Kecamatan Tambun Selatan.

“Alhamdulillah, normalisasi kali sadang, kali Jambe, kali menir, kali srengseng serta pembangunan jembatan graha prima penghubung dua kecamatan (Tamsel-Tamara) sudah terealisasi dan dampaknya sangat besar buat penanggulangan banjir, Selanjutnya dalam penanganan banjir ada beberapa titik yang dijadikan kolam referensi untuk penampungan air seperti di Perumahan Dukuh Bima dan Rumah Potong Hewan (RPH) Kalimalang,” kata Camat Tambun Selatan, Junaefi M.STP. M.Si, Senin, 14/2/22

Junaefi juga menambahkan, penertiban bangunan liar (Bangli) juga harus segera dianggarkan karena bisa menghambat normalisasi sungai seperti tahun 2021 lalu. Upaya lainnya untuk mengurai kemacetan lalu lintas juga akan dilakukan dengan menertibkan para pedagang kaki lima.

“Saya mengharapkan bantuan dari Satuan Satpol PP dalam penertiban pedagang kaki lima sehingga tidak ada lagi pedagang yang jualan di sekitar pinggir jalan, dan para pedagang tersebut dapat dipindahkan ke Pasar Tambun, sehingga dapat mengurangi kemacetan” tegasnya.

Melalui Musrenbang tersebut, Junaefi juga mengusulkan agar sepanjang Kali jambe sampai Tambun Utara dibangun seperti BKT Jakarta, dan apabila Kanal Bekasi dapat dibangun di Bekasi maka bisa menjadi jalan inspeksi menuju Tambun Utara dan menjadi akses jalan alternatif menuju Tambun Utara.

“Untuk mengurangi terjadinya kemacetan lalu lintas dan tahun ini diusulkan pelebaran jalan dari underpass Tambun sampai Kali CBL ujung jalan arah ke Tambelang, dan diperlukan rekayasa lalu lintas dengan bantuan dari Dishub agar mengurangi kemacetan,” tambahnya.

Selanjutnya adalah usulan pembagunan gerai UMKM di Kecamatan Tambun Selatan, karena UMKM adalah salah satu untuk menunjang ekonomi masyarakat dan pendapatan daerah, dimana saat ini produk UMKM Tambun Selatan dapat diandalkan dan siap bersaing secara kualitas dan kuantitas.

“Untuk sektor kesehatan di tahun 2023 kami mengusulkan pembangunan Puskesmas Mangunjaya dan Puskesmas Sumberjaya yang dianggarkan masing-masing Rp 4,9 miliar,” ujar Junaefi.

Selain itu, juga diusulkan juga pembangunan UPTD Farmasi di Desa Mekarsari milik Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, sebagai gudang farmasi untuk penyimpanan dosis vaksin,” ungkapnya.

Junaefi berharap program skala prioritas dari Kecamatan Tambun Selatan dapat direalisasikan pada tahun 2023, termasuk pembangunan gedung-gedung sekolah SD dan SMP.

“Harapan kedepan, Tambun selatan Jangan Banjir lagi, Jangan macet lagi, Jangan ruwet lagi , Minimal masyarakat nyaman tinggal di Tambun selatan ,” pungkas Junaefi dengan penuh semangat.

(*/red)

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *