Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Setu, menggelar sosialisasi bahaya narkoba bagi para siswa dan siswai MTsN 1 Bekasi.
Giat yang dihadiri langsung oleh Sekretaris Kecamatan Setu, Ali Amran. Kapolsek Setu, AKP Sugeng. Perwakilan Koramil Setu, Peltu Darwan. Kepala Madrasah MTsN 1 Kab. Bekasi, Khaerul Ikhwan dan staf kesiswaan serta siswa-siswi MTsN, dilaksanakan pada tanggal 24 Januari 2023.
Menurut Khaerul Ikhwan, Kepala Madrasah MTsN 1 Kab. Bekasi, bahaya narkoba adalah musuh bersama yang harus ditanggulangi sejak dini oleh semua pihak termasuk MTs. Dengan memberikan pemahaman kepada siswa dan siswi akan bahaya yang ditimbulkan apabila kita telah tercandu narkoba.
“Jangan sampai siswa-siswi MTsN terjerat Narkoba.” Ujar Khaerul Ikhwan.
Selain mensosialisasikan bahaya narkoba, pihak MTsN pun mensosialisasukan tidak akan mentolerir siswa-siswinya mengikuti tawuran.
“Kita akan tindak tegas bila kedapatan dan terbukti.” Tegas Khaerul Ikhwan.
Guna melindungi para siswa/i melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, pihak MTsN dengan menerapkan disiplin yang ketat. Seperti tidak boleh keluar Madrasah di jam belajar tanpa ada ijin dari guru dan pihak keamanan MTsN, tidak jajan atau membeli makanan dan minuman di luar sekolah.
Wartawati MTsN mewawancarai Kapolsek Kec. Setu
“Kan ada kantin sekolah, apabila mereka mau makan atau minum.” Ujar Kahaerul Ikhwan.
Dengan membeli makanan dan minuman di kantin sekolah, akan lebih terlindungi dan memudahkan mendeteksi sumber masalah apabila ada kejadian yang tidak diinginkan, sepeti keracunan makanan dan sebagainya.
Walaupun hingga kini belum ada siswa dan siswi yang terjerat narkoba maupun keracunan makanan. Pihak madrasah berencana melakukan kerja sama dengan pihak faskes Kecamatan Setu guna menanggulangi masalah kesehatan siswa-siswinya.
“Minimal pertolongan pertama.” Tutur Khaerul Ikhwan.
Sedangkan untuk menanggulangi masalah keamanan sekolah, bahaya narkoba dan tawuran. Madrasah juga berencana membuat kerja sama dengan pihak kepolisian, khususnya Polsek Setu.
