DLHK Perdalam Video Pencemaran Sungai Cilemah Abang.

Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com

Beredarnya video tercemarnya sungai Cilemah Abang oleh limbah oli dari salah satu drainase, ditindak lanjuti oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.

Bacaan Lainnya
banner 728x250

“2 (dua) kali tim penegak hukum (gakum) DLHK menyusuri sungai Cilemah Abang. Namun tidak menemukan pencemaran oli seperti dalam video.” Ungkap Doni Syafri Sirait.

Pihak DLHK, berpikir positif, karena dalam video kondisi dalam keadaan arus sungai sedang deras dan dugaan pengambilan gambar dengan menggunakan resolusi rendah, sehingga tidak terlihat jelas fenomena limbah oli yang mencemari sungai Cilemah Abang.

Dengan tidak ditemukannya limbah oli di Daerah Aliran Sungai (DAS) Cilemah Abang, DLHK melakukan penelusuran terhadap pembuat video. Hingga ditemukan pengunggah video berinisial “J”. Untuk selanjutnya dimintai keterangan dan meminta sampel air yang diambil.

“Karena dalam video, sepertinya teman pengambil gambar seakan-akan mengambil sampel air sungai yang tercemar.” Ungkap Kepala Dinas DLHK.

Jika memang dari hasil keterangan inisial “J” dan sampel air Cilemah Abang yang diambil terbukti terjadi pencerahan sungai. DLHK akan menindak lanjuti bersama kelompok pengawas, yang salah satunya adalah dari kepolisian.

Masih menurut Doni Syafri Sirait, jika memang sampel air yang diunggah dalam video masih ada. Secara kasat mata limbah oli akan terlihat. Hal itu dikarenakan limbah oli akan berada diatas permukaan air.

Namun demikian, DLHK mengapresiasi masyarakat yang turut mengawasi aliran sungai agar tidak tercemar oleh limbah. Karena masalah lingkungan hidup adalah masalah bersama.

Perusahaan – perusahaan disekitar DAS juga sudah di lakukan pemeriksaan. Salah satunya adalah PT. Nirmala. Dimana PT tersebut sudah lama tidak beroperasi karena ada satu permasalahan dengan DLHK.

Dipaparkan oleh Kepala Dinas DLHK, bahwa sepanjang DAS Cilemah Abang, terdapat pemukiman, perumahan, perusahaan dan kawasan industri. Seperti kawasan industri Hyundai, Lippo Cikarang dan Jababeka. Dimana kawasan industri tersebut memiliki Waste Water Treatment Plant (WWTP / IPAL).

Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *