Pandemi Merajalela, Amil Nasrudin : Kadang Terasa Lelah, Rata-rata 5 sampai 6 Orang Dimandikan di Sumber Jaya

Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com

Jabatan Amil bukan untuk gaya, tetapi agar lebih mendekatkan diri kita kepada Allah SWT, Terimakasih Juga Kepada Pemkab Bekasi yang telah memberikan Honor Amil yang diberikan per triwulan, Dengan dasar tugas dan tanggungjawab inilah kami para Amil bekerja tak kenal batasan waktu, Hal itu amat sangat kami rasakan disaat musibah dan wabah pandemi Covid -19, seperti sekarang ini, Kata Amil Nasruddin pada saat mendampingi Ibu Fatimah (Amil Perempuan), melaksanakan tugas Memandikan Jenazah Almarhumah ibu Suprihatin binti Sutarno (Istri H Roby Cahyadi Relawan Helmi) Warga Vila bekasi INdah 2 RW 38 Blok J4/16 Sumber jaya -Tambun Selatan.




Lelah cukup terasa, Kata Amil Nasrudin yang punya ciri selalu bawa handuk di punggungnya, Dimasa pandemi Covid 19, Angka kematian terus meningkat, kami (Saya + Istri ) Satu paket Amil yang ditugaskan oleh puskesmas Sumber Jaya, Untuk melaksanakan tugas Pemandian dan mengkafani Jenazah se wilayah Sumber jaya Tamsel.


” Lantaran pardu kifayah dan tugas yang harus kita laksanakan, untuk memandikan Jenazah yang pada umumnya, maupun Jenazah Covid-19, tetap tugas ini harus kita laksanakan,” kata Amil Nasrudin yang tinggal di kampung Pulo kapang Rt 03/35 Desa Sumber Jaya Tamsel.Sabtu (10/7)


“Yah, setiap hari memandikan Jenazah 5 -6 orang (Jenazah laki-laki dan perempuan), Sejak awal bulan Juli sampai dengan tanggal 10 Juli 2021, dalam catatan saya sudah ada 40 Jenazah yang saya mandikan,” tambahnya.



Dikatakan Amil Nasrudin, Jabat Amil disematkan sejak tahun 2000 an, Akan tetapi tugas yang terasa berpacu dengan waktu, saat ini amat sangat saya rasakan, dimasa pandemi Covid-19, Seperti sekarang ini, Kadang malam hari ada permintaan Jenazah di mandikan lantaran akan di bawa ke kampung halaman, Ada juga Jenazah yang harus dimandikan beratnya hampir 1 kwintal 30 Lantaran keluarganya sendiri, satupun gak mau bantu mengangkat, Terpaksa saya tarik sendiri, padahal itu keluarganya, Apalagi tetangga, buat ta’jiah aja ogah dateng, Semua takut kena corona, Jauh beda dengan disini warganya guyub, Prokes.

“Hampir semua yang saya mandikan bersama ibu Fatimah, kebanyakan Jenazah Covid, Akan tetapi yang di Vila ini bukan covid (sakit biasa-red), Warganya juga kompak saling bantu dengan tetap prokes, Saya mandiin dimana tempat, kadang ga ada orang selain keluarga, Kalu ada warga paling Jauh duduknya, Padahal nantinya kita semua kembali,” jelasnya.


Saya berharap lanjutnya, Bila ada Jenazah, tolong di serahkan Amil wilayah saja, Karena hampir keseluruhan Pasien meninggal covid rujukan puskesmas Sumber Jaya di tugaskan Ke saya.

“Kalu bisa amil wilayah bantu di tugaskan untuk prosesi pemandian dan mengkafani jenazah baik covid maupun biasa di masa pandemi seperti saat ini, Kita belum tau kapan Corona ini selesai, Semua Allah punya urusan, kematian, rizqi dan lainnya, Semoga kita semua dilindungi Allah SWT, tetap jaga prokes,” pungkasnya.


(*/red)




Pos terkait

banner 728x250

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *