Kab.Bekasi- ketua Komisi III DPRD Kab.Bekasi tinjau langsung UPTD TPU Mangun Jaya, Tambun Selatan, cek ketersedian lahan pemakaman Covid dan utilitas lainnya, Lantaran meningkatnya Kasus angka kematian Covid dan meninggal umum di masa PPKM darurat, yang telah di canangkan sejak 3-20 Juli 2021,
Dewan Helmi, Ketua Komisi III DPRD kabupaten bekasi Cukup merasa kaget, lantaran sistem pendataan yang ada di TPU mangun Jaya, masih menggunakan catatan manual, belum terakses dengan komputer.
“Tolong dong, minta data total orang yang meninggal selama PPKM darurat ada berapa, dan sisa ketersedian lahan yang ada di TPU Mangun Jaya, ada berapa ?,” kata Dewan Helmi di Kantor TPU Mangun Jaya Tamsel, Sabtu (10/7)
kehadiran Dewan Helmi, Cukup membuat petugas jaga yang ada di Kantor TPU Mangun Jaya Tambun Selatan agak kaget, Lantaran Kepala UPTD sedang tidak berada ditempat.
“Kehadiran saya saat ini, Ingin mengetahui Total ketersedian lahan di TPU Mangun Jaya untuk meninggal covid dan umum, Jangan sampai, lagi situasi sulit, buat makamin orang meninggal susah juga,” Ujar Politisi Gerindra.
Dikatakan Dewan Helmi, Untuk penggalian makam saat ini memang menggunakan beco, Untuk biaya solar silahkan di ajukan di BTT (biaya tidak terduga), Jika Lokasi lahannya masih tersedia tapi belum siap, tolong dimatengin agar bisa dimanfaatkan untuk pemakaman.
“Sekaligus diajukan untuk pematangan lahan dan di rapihkan fasilitas Jalan, PJU, dan pemagaran,” tambahnya.
“Jangan panik menghadapi kejadian pandemi covid 19, Tetap jaga prokes, Perbanyak istigfar dan bacaan Sholawat,” pungkasnya.
Diketahui, usai melakukan kunjungan ke UPTD TPU Mangun Jaya, Dewan Helmi langsung menuju Vila bekasi indah 2, Sumber Jaya Tamsel, Untuk ta’jiah, Ke rumah duka Almarhumah ibu Suprihatin binti Sutarno (Istri H Roby Cahyadi Tim Relawan sahabat Helmi) Warga Vila bekasi INdah 2 RW 38 Blok J4/16 Sumber jaya -Tambun Selatan.
(*/red)
