Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Sebanyak 60 taman dan 40 rumah ibadah di Kabupaten Bekasi telah mendapatkan pelayanan internet gratis dari Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik (Diskominfosantik) Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi, Yan Yan Ahmad kepada Swatantranews.com diruang kerjanya. Selasa (02/05).
“40 rumah ibadah ini, bukan hanya mesjid. Termasuk didalamnya gereja maupun klenteng (Vihara-red).” Ujar Yan Yan, panggilan akrab Kepala Dinas Diskominfosantik.
Salah satu tujuan memberikan layanan internet gratis di rumah ibadah selain dari upaya memberikan layanan internet sehat, juga sebagai upaya pemerintah daerah turut andil dalam memakmurkan rumah ibadah.
“Mereka yang menggunakan internet dirumah ibadah tentunya akan melaksanakan ibadah jika sudah waktunya beribadah.” Lanjut Yan Yan.
Penggunaan internet gratis di taman-taman dan rumah ibadah tanpa menggunakan pasword. Sedangkan untuk dilingkungan Kompleks Perkantoran Pemda masih menggunakan Pasword (sandi) untuk menggunakannya guna menjaga keamanan. Sehingga wifi internet gratis dilingkungan pemda tidak semuanya bisa mengakses.
“Nantinya kita pisahkan, jaringan internet untuk komputer skpd-skpd dengan wifi internet.” Ungkap Yan Yan.
Dipaparkan oleh Yan Yan, untuk komputer akan dipergunakan jaringan Local Area Network (LAN). Dimana sebelum menggunakan menggunakan komputer dan akses internet akan mengisi terlebih dahulu nama pengguna dan sandi pengguna. Sehingga internet yang digunakan dapat diketahui penggunaanya. Sekaligus untuk menjaga kestabilan Bandwith (kecepatan jaringan).
Sedangkan untuk wifi, akan dipisahkan untuk pegawai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan publik. Dimana untuk publik tidak mempergunakan pass word (Sandi) untuk menggunakannya. Sedangkan untuk pegawai tetap menggunakan sandi.
Dengan Bandwith 2 (dua) gega, kuota pemakaian internet menggunakan skala prioritas selain pada jam-jam bekerja beberapa konten internet di blog (tutup). Dan pada jam istirahat akan dibuka kembali. Seperti Youtube, Face Book dan lain-lain.
Dimisalkan oleh Yan Yan, penggunaan Bandwith untuk bagian keuangan, akan diprioritaskan saat memberikan laporan keuangan. Begitupun dengan Unit Pengadaan dan Lelang (ULP) saat sedang proses lelang pekerjaan.
“Bandwith kita hanya 2 gega, sehingga kita menggunakan skala prioritas, guna melayani kebutuhan internet.” Ujar Yan Yan.
Lebih lanjut Yan Yan mengungkapkan penggunaan wifi yang disediakan oleh diskominfosantik menjadi terkesan lamban (lemot) dalam mengunggah (up load) maupun mengambil (down load) karena banyaknya perangkat yang terhubung secara bersamaan pada wifi. Selain pada jam-jam bekerja yang memang beberapa konten sengaja di tutup.