Kabupaten Bekasi, Swatantranews.com
Guna mengurai kemacetan di ruas jalan Cikarang – Cibarusah. Khususnya dari Kecamatan Cikarang Selatan, Kecamatan Serang Baru dan Kecamatan Cibarusah, Pemerintah Daerah Kabupaten Bekasi berencana melanjutkan pembebasan lahan guna pelebaran jalan Raya Cikarang – Cibarusah dan pembukaan akses jalan Delta Silicon 8.
Dari hasil monitoring Pj. Bupati Bekasi, Dani Ramdan, diketahui bahwa ada 17 permasalahan yang menjadi kendala dalam pembebasan lahan pelebaran jalan Cikarang – Cibarusah. Seperti Tanah Kas Desa (TKD) dan Tanah Wakaf, yang prosedur peralihan fungsinya cukup panjang.
Rapat kerja pembebasan lahan guna pelebaran badan Jalan Cikarang-Cibarusah
“Permasalahan dari ke 17 titik itu dan solusi apa yang bisa diambil. Laporan awal ada 6 yang solusinya belum jelas. Setelah kita rapatkan, bisa. Ke-17 nya kita berikan solusi. Meskipun memang untuk tanah kas desa, tanah wakaf memang prosedurnya cukup panjang. Namun saya sudah instruksikan segera laksanakan hari ini,” Ujar Dani Ramdan.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, akan melihat progres perkembangannya pada 30 Agustus, mendatang.
“Sambil juga simultan untuk alokasi anggarannya pada perubahan APBD 2021.
“Mudah-mudahan ini sebelum bulan desember semua sudah clear.” Tegas Dani Ramdan.
Menurut Dani Ramdan, apabila semua kendala dapat teratasi, pada tahun 2022 sudah bisa mengajukan pelaksanaan konstruksinya atau pelaksanaan pembangunan pelebaran badan jalan Cikarang Cibarusah kepada Bina Marga Provinsi Jawa Barat.
Selain mempersiapkan percepatan pembebasan lahan, Dani Ramdan juga menyampaikan telah melihat kesiapan pembukaan jalan Delta Silicon 8. Yang rencananya, peresmian pembukaan jalan akan dilakukan bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bekasi, pada tanggal 15 Agustus. (Red)
